BUMDes SUDAH BERJALAN
Dana Desa (DD) dari Pemerintah pusat di terima Desa Putat Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Jawa Timur,benar-benar berkah tersendiri bagi Pemerintah Desa Putat untuk melaksanakan pembangunan .Seperti yang di lakukan desa Putat DD(Dana Desa) di manfaatkan untuk membanhgun infrastruktur jalan aspal hotmix.
Menurut Kepala Desa Putat Sutiyoso bantuan DD(dana Desa) tahap pertama di manfaatkan untuk pengaspalan hotmix di Dusun Taman Asri RT1 dan RT 2 dengan panjang 717 meter kali 3,3 meter dengan anggaran Rp 200 juta, Rabat beton Dusun satan RT 13 dengan ukuran panjang 150 meter kali 2,5 meter,saluran irigasi tersier Dusun Genthongan dengan panjang 170 meter dengan gorong-gorong separo di tambah bata,” Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di lakukan oleh tim pelaksana kegiatan Desa(TPKD),hal itu di lakukan berdasarkan hasil musyawarah bersama antara Pemdes Putat dengan seluruh masyarakat setempat,” ungkap Kades Sutiyoso.
Selain itu untuk tahap ke dua DD(dana Desa) untuk saluaran drainase ada 4 titik yaitu 3 Dusun antara lain Dusun Putat,Dusun Putat Krajan dan Dusun Genthongan dengan panajang 400 meter.Rabat beton usaha tani Dusun Putat panjang 200 meter kali 2,5 meter, Rabat beton lingkungna RT 13 panjang 150 meter .
Sementara itu Sutiyoso menambahkan jenis badan usaha milik Desa (BUMDes) usaha air (pengelolaan air sawah) sumur sibel ada 4 ,sedangkan sibel satu sekali musim menghasilkan bersih Rp 5 juta dan lumbung pangan sudah berjalan 30 ton padi ,”harapanyan ekonomi masyarakat Desa Putat bisa meningkat dengan adanya jalan yang bagus,irigasi yang bagus,otomatis bisa mendongkrak ekonomi,” ungkapnya.
Selain itu fungsi badan usaha milik Desa(BUMDes) ke depan bisa mengelola penghasil padi sehingga kepastian stok bisa merata Di Desa Putat.
Menurutnya selama ini lumbung padi di Desanya berfungsi sebagai cadangan pangan untuk mengatasi paceklik,” karena untuk menuju Desa yang mandiri,salah satunya mampu memenuhi kebutuhan panganya, sedangkan sawah di Desa Putat hampir 155 hektar,rata-rata masyarakatnya 85% bercocok padi,” ujarnya.(*)
Sumber Berita : Jagad Pos
Kepala Desa Putat, Sutiyoso (kiri) menunjukkan jalan Desa Putat yang sudah di aspal Hotmix |
FORUM JURNALIS MADIUN, GEGER - Dana Desa (DD) merupakan alokasi bantuan sejumlah anggaran dari Pemerintah pusat,dalam pemanfaatanya dana tersebut termasuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.
Dana Desa (DD) dari Pemerintah pusat di terima Desa Putat Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Jawa Timur,benar-benar berkah tersendiri bagi Pemerintah Desa Putat untuk melaksanakan pembangunan .Seperti yang di lakukan desa Putat DD(Dana Desa) di manfaatkan untuk membanhgun infrastruktur jalan aspal hotmix.
Menurut Kepala Desa Putat Sutiyoso bantuan DD(dana Desa) tahap pertama di manfaatkan untuk pengaspalan hotmix di Dusun Taman Asri RT1 dan RT 2 dengan panjang 717 meter kali 3,3 meter dengan anggaran Rp 200 juta, Rabat beton Dusun satan RT 13 dengan ukuran panjang 150 meter kali 2,5 meter,saluran irigasi tersier Dusun Genthongan dengan panjang 170 meter dengan gorong-gorong separo di tambah bata,” Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di lakukan oleh tim pelaksana kegiatan Desa(TPKD),hal itu di lakukan berdasarkan hasil musyawarah bersama antara Pemdes Putat dengan seluruh masyarakat setempat,” ungkap Kades Sutiyoso.
Selain itu untuk tahap ke dua DD(dana Desa) untuk saluaran drainase ada 4 titik yaitu 3 Dusun antara lain Dusun Putat,Dusun Putat Krajan dan Dusun Genthongan dengan panajang 400 meter.Rabat beton usaha tani Dusun Putat panjang 200 meter kali 2,5 meter, Rabat beton lingkungna RT 13 panjang 150 meter .
” Sedangkan RTLH(rumah tidak layak huni) Bu Istinah RT 7 dan Pak Karman RT 10 dengan anggaran Rp 6 juta di tambah swadaya hampir Rp 10 juta tahap pertama sudah di laksanakan, kalau memang pemanfaatanya maksimal lewat DD dan ADD ini bukan tidak mungkin kedepan tingkat kesejahteraan masyarakt Desa Putat semakin meningkat” tambah Kades Sutiyoso.
Sementara itu Sutiyoso menambahkan jenis badan usaha milik Desa (BUMDes) usaha air (pengelolaan air sawah) sumur sibel ada 4 ,sedangkan sibel satu sekali musim menghasilkan bersih Rp 5 juta dan lumbung pangan sudah berjalan 30 ton padi ,”harapanyan ekonomi masyarakat Desa Putat bisa meningkat dengan adanya jalan yang bagus,irigasi yang bagus,otomatis bisa mendongkrak ekonomi,” ungkapnya.
Selain itu fungsi badan usaha milik Desa(BUMDes) ke depan bisa mengelola penghasil padi sehingga kepastian stok bisa merata Di Desa Putat.
Menurutnya selama ini lumbung padi di Desanya berfungsi sebagai cadangan pangan untuk mengatasi paceklik,” karena untuk menuju Desa yang mandiri,salah satunya mampu memenuhi kebutuhan panganya, sedangkan sawah di Desa Putat hampir 155 hektar,rata-rata masyarakatnya 85% bercocok padi,” ujarnya.(*)
Sumber Berita : Jagad Pos
0 komentar:
Post a Comment