Tuesday 8 August 2017

DESA PUTAT TERAPKAN DD UNTUK ASPAL HOTMIX

BUMDes  SUDAH BERJALAN

Kepala Desa Putat, Sutiyoso (kiri) menunjukkan jalan Desa Putat yang sudah di aspal Hotmix
FORUM JURNALIS MADIUN, GEGER - Dana Desa (DD)  merupakan alokasi bantuan sejumlah anggaran dari Pemerintah pusat,dalam pemanfaatanya  dana tersebut termasuk memprioritaskan kesejahteraan masyarakat.

Dana Desa (DD) dari Pemerintah pusat di terima Desa Putat Kecamatan Geger Kabupaten Madiun Jawa Timur,benar-benar berkah tersendiri bagi Pemerintah Desa Putat untuk melaksanakan pembangunan .Seperti yang di lakukan desa Putat DD(Dana Desa) di manfaatkan untuk  membanhgun  infrastruktur jalan aspal hotmix.

Menurut Kepala Desa Putat Sutiyoso bantuan DD(dana Desa) tahap pertama di manfaatkan untuk pengaspalan hotmix  di Dusun Taman Asri RT1 dan RT 2 dengan panjang  717 meter kali 3,3 meter dengan anggaran Rp 200 juta,  Rabat beton Dusun  satan RT 13 dengan ukuran panjang  150 meter kali 2,5 meter,saluran irigasi tersier Dusun Genthongan  dengan panjang  170 meter dengan gorong-gorong separo di tambah bata,” Dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan di lakukan oleh tim pelaksana kegiatan Desa(TPKD),hal itu di lakukan berdasarkan hasil musyawarah bersama antara Pemdes Putat  dengan seluruh masyarakat setempat,” ungkap Kades Sutiyoso.

Selain itu untuk tahap ke dua DD(dana Desa) untuk saluaran drainase  ada 4 titik yaitu 3 Dusun antara lain  Dusun Putat,Dusun Putat Krajan dan Dusun Genthongan  dengan panajang 400 meter.Rabat beton  usaha tani  Dusun Putat panjang 200 meter kali 2,5 meter, Rabat beton lingkungna RT 13 panjang 150 meter .

” Sedangkan RTLH(rumah tidak layak huni) Bu Istinah RT 7 dan Pak Karman  RT 10 dengan anggaran Rp 6 juta di tambah swadaya  hampir Rp 10 juta  tahap pertama sudah di laksanakan, kalau memang pemanfaatanya maksimal lewat DD dan ADD ini bukan tidak mungkin  kedepan tingkat kesejahteraan masyarakt Desa Putat semakin meningkat” tambah Kades Sutiyoso. 

Sementara itu  Sutiyoso menambahkan jenis badan  usaha milik Desa (BUMDes) usaha air (pengelolaan air sawah)  sumur sibel ada  4 ,sedangkan sibel satu sekali musim menghasilkan bersih Rp 5 juta dan lumbung pangan sudah berjalan  30 ton padi ,”harapanyan ekonomi  masyarakat Desa Putat  bisa meningkat dengan adanya jalan yang bagus,irigasi yang bagus,otomatis bisa mendongkrak ekonomi,” ungkapnya.

Selain itu fungsi badan usaha milik Desa(BUMDes) ke depan  bisa mengelola  penghasil padi sehingga  kepastian stok bisa merata Di Desa Putat.

Menurutnya  selama ini lumbung padi  di Desanya  berfungsi sebagai cadangan pangan untuk mengatasi paceklik,” karena untuk menuju Desa yang mandiri,salah satunya mampu memenuhi kebutuhan panganya, sedangkan  sawah di Desa Putat hampir 155 hektar,rata-rata masyarakatnya 85%  bercocok padi,” ujarnya.(*)

Sumber Berita : Jagad Pos

0 komentar:

Post a Comment