Desa Candimulya Alokasikan DD Untuk Pembangunan Infrastruktur

FORUM JURNALIS MADIUN, DOLOPO - Agar mobilitas warga lancar sehingga bisa mendongkrak perekonomian lokal, Desa Candimulya, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menggunakan Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur jalan yang sudah rusak.....

BUMDes Desa Tambakmas Berdayakan Masyarakat Melalui Unit Usaha Cor Beton

FORUM JURNALIS MADIUN, KEBONSARI - Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun merupakan desa yang menonjol dibidang pertanian dan holtikultura.......

Desa Mejayan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Warga

FORUM JURNALIS MADIUN, MEJAYAN - Sebagai jantung Ibu Kota Kabupaten Madiun, desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dalam melaksanakan pembangunan desa .....

BUDIDAYA BIBIT IKAN GURAMI DI DESA SIDOREJO KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

FORUM JURNALIS MADIUN, KEBONSARI - Ikan Gurami merupakan ikan asli Indonesia dan berasal dari perairan daerah Jawa Barat. Ikan ini merupakan salah satu komuditi perikanan air tawar yang cukup tinggi .....

PETANI CENGKEH DI DESA TILENG BUTUH CAMPUR TANGAN PEMKAB MADIUN

FORUM JURNALIS MADIUN, DAGANGAN - Tanaman cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini tumbuh subur di daerah pegunungan dan dataran rendah yang banyak curah hujannya .....

Monday 4 April 2016

BUPATI MADIUN MENINJAU PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL

KABUPATEN MADIUN – Bupati Madiun, H. Muhtarom melakukan peninjauan pelaksanaan Ujian Nasional (Unas) bagi siswa kelas 12 SMA/SMK/MA Tahun Pelajaran 2015/2016 di wilayah Kabupaten Madiun. Sejumlah sekolahan yang ditinjau Bupati Madiun tersebut diantaranya SMK N 2 Jiwan, SMA N 1 Geger dan MAN Rejosari, Kebonsari.
 
Sedangkan Wakil Bupati Madiun, H. Iswanto,  meninjau di wilayah Kec. Dagangan, Kec. Geger dan Kec. Kebonsari. Sedangkan rombongan ke tiga yang dipimpin oleh Sekda Madiun meninjau pelaksanaan Ujian Nasional diwilayah Kec. Mejayan dan Kec. Wonoasri.    

” Saat ini di Kabupaten Madiun ada 51 sekolah yang melaksanakan Ujian dengan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) , sedangkan jumlah siswa didik yang mengikuti ujian mencapai 10 ribu lebih,” Kata Bupati Madiun, H. Muhtarom di sela-sela Sidak Unas, Senin (4/4/2016).

Menurutnya,  sekolah yang melaksanaan UNBK ini terbagi tiga sif dan akan berakhir hingga pukul 16.00 . Dari 13 SMA/K di Kabupaten Madiun ada 10 SMA/K yang menggunakan sistem UNBK, diantaranya Untuk SMA ada 3.378 siswa , SMK ada 2.042 siswa dan MA ada 766 siswa.

” Harapannya hasil ujian nasional tahun ini dapat meningkat, jika dibandingkan dengan tahun kemarin. Kalau saja tahun kemarin bisa masuk ke perngkat 5 besar, maka diharapkan tahun ini juga demikian. Syukur-syukur bisa lebih baik lagi,” Harap Bupati Madiun.


Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Madiun, Soehardi menuturkan persiapan Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) SD/MI, SDLB, Program Paket A/Ula, dan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK Tahun Pelajaran 2015/2016 yang dilakukan Sekolah di Kabupaten Madiun diantaranya, Sosialisasi Ujian Nasional baik kepada siswa, guru, dan wali murid, Istighosah, Intensif Belajar (IB), Pendampingan oleh Guru BK dan Melaksanakan Try Out sekolah dan Try Out bersama se Kabupaten Madiun (*).


Berikut kesiapan Ujian Nasional Tahun 2016 : 

Kebutuhan Pengawas Ruang Ujian Sekolah/Madrasah (US/M) SD/MI, SDLB, Program Paket A/Ula dan Ujian Nasional (UN) SMP/MTs, SMA/MA dan SMK Kabupaten Madiun Tahun Pelajaran 2015/2016 :
1.     
SD/MI
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =  1.422.pengawas
-    Jumlah Ruang ±= 711   ruang
2.     
SMP/MTs          PBT
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =      460 pengawas
-    Jumlah Ruang  =  230   ruang

SMP/MTs          UNBK
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =      288 pengawas
-    Jumlah Ruang  =  144± ruang
3.     
SMA/MA       PBT
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =      118 pengawas
-    Jumlah Ruang  =    59  ±ruang

SMA/MA       UNBK
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =      112 pengawas
-    Jumlah Ruang  =    56 ± ruang
4.     
SMK              PBT
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =        66 pengawas
-    Jumlah Ruang  =    33 ± ruang

SMK              UNBK
:
-    Jumlah Pengawas Ruang =       180 pengawas
-    Jumlah Ruang  =    90 ± ruang
5.     
SMPLB
:
-    Jumlah Pengawas Ruang  =      6 pengawas
-    Jumlah Ruang  =   3  ± ruang
6.     
SMALB
:
-    Jumlah Pengawas Ruang =       8 pengawas
-    Jumlah Ruang  =   4 ±  ruang
7.
Paket B / Wustha
:
-    Jumlah Pengawas Ruang =     14 pengawas
-    Jumlah Ruang  =   7 ±  ruang
8.
Paket C

-    Jumlah Pengawas Ruang =     12 pengawas
-    Jumlah Ruang  =   6 ±  ruang

Persyaratan Teknis Sekolah/Madrasah Pelaksana UNBK
a. Menyediakan petugas laboratorium komputer (minimal 1 proktor dan 1 teknisi)
b. Menyediakan sarana komputer dengan spesifikasi (minimal) sebagai berikut :

Server (utama dan cadangan) :
1. PC/Tower/Desktop (bukan laptop)
2. Processor 4 core dengan clock rate minimal 400 MHz
3. RAM 8 GB, DDR 3
4. Harddisk 250 GB
5. Operating System (64 bit) : Windows Server / Windows 7 / Linux Ubuntu 14.04
6. LAN CARD, dua unit
7. UPS (tahan 15 menit)
8. Jumlah server mengikuti rasio 1 : 40 (1 server maksimal untuk 40 client)
9. Cadangan 1 server

Client (utama dan cadangan)
  1. PC atau Laptop
  2. Monitor minimal 12 inch
  3. Processor minimal dual core
  4. RAM minimal 512 MB
  5. Operating System : Windows XP/Windows 7/Windows 8/LINUX
  6. Web Browser ; Chrome/Mozilla Firefox/Xambro
  7. Hardisk minimal tersedia 10 GB (free space)
  8. LAN card
  9. Jumlah client mengikuti rasio 1 : 3 (1client untuk 3 peserta)
10. Cadangan minimal 10%
11. Headseat/earphone (untuk ujian listening SMA/MA dan SMK)

Jaringan internet dengan bandwidth minimal 1 Mbps

Jaringan area lokal (Local Area Network – LAN)
1. Swicth dengan jumlah port sesuai dengan jumlah komputer pada setiap server.
2. Setiap server harus memiliki swicth sendiri (tidak digabung dengan server lain).