Desa Candimulya Alokasikan DD Untuk Pembangunan Infrastruktur

FORUM JURNALIS MADIUN, DOLOPO - Agar mobilitas warga lancar sehingga bisa mendongkrak perekonomian lokal, Desa Candimulya, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menggunakan Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur jalan yang sudah rusak.....

BUMDes Desa Tambakmas Berdayakan Masyarakat Melalui Unit Usaha Cor Beton

FORUM JURNALIS MADIUN, KEBONSARI - Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun merupakan desa yang menonjol dibidang pertanian dan holtikultura.......

Desa Mejayan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Warga

FORUM JURNALIS MADIUN, MEJAYAN - Sebagai jantung Ibu Kota Kabupaten Madiun, desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dalam melaksanakan pembangunan desa .....

BUDIDAYA BIBIT IKAN GURAMI DI DESA SIDOREJO KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

FORUM JURNALIS MADIUN, KEBONSARI - Ikan Gurami merupakan ikan asli Indonesia dan berasal dari perairan daerah Jawa Barat. Ikan ini merupakan salah satu komuditi perikanan air tawar yang cukup tinggi .....

PETANI CENGKEH DI DESA TILENG BUTUH CAMPUR TANGAN PEMKAB MADIUN

FORUM JURNALIS MADIUN, DAGANGAN - Tanaman cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini tumbuh subur di daerah pegunungan dan dataran rendah yang banyak curah hujannya .....

Thursday 12 October 2017

Wartawan Pokja Kabupaten Madiun Kunker Ke Kabupaten Tasikmalaya

Para awak media Pokja Kabupaten Madiun foto bersama sebelum
berangkat ke Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (12/10/2017).
FORUM JURNALIS MADIUN  - Pimpinan Daerah bersama Wartawan Kelompok Kerja (Pokja) Kabupaten Madiun melakukan Kunjungan Kerja (Kunker) ke Bagian Humas dan Keprotokolan Setda Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat.

" Kunker ini bertujuan untuk menggali informasi dan belajar lebih jauh lagi tentang Kehumasan di Humas Pemkab Tasikmalaya, " jelas Kabag Humas dan Protokol Kabupaten Madiun, Drs. Hery Supramono kepada Wartawan, Kamis (12/10/2017).

Menurutnya, setelah melakukan kunjungan kerja di Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Tasikmalaya, para peserta juga akan melakukan kunjungan ke salah satu industri UKM perajin Payung geulis khas Tasikmalaya.

" Para peserta kunker juga mengunjungi perajin payung geulis khas Tasikmalaya yang hingga saat ini masih populer ditengah - tengah arus modernisasi seperti sekarang ini, " katanya.

Diharapkan, kunker yang diikuti para awak media ini nanti, melalui catatan maupun pemberitaan di berbagai media massa bisa membawa manfaat dan dampak positif serta menginspirasi para UKM yang ada di Kabupaten Madiun. (*).

Saturday 7 October 2017

DESA BULU TERAPKAN POLA DAN PERILAKU MELAYANI MASYARAKAT

Ketua BPD  Soegeng Purwanto , Sekertaris Desa, Salam dan perangkat Desa Bulu beserta masyarakat
Forum Jurnalis Madiun, Pilangkenceng - Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun menerapkan pola dan perilaku melayani masyarakat dengan cepat.

Kepala Desa Bulu,Ismilah Suciati S,Sos meminta agar  perangkatnya di lingkungan  pemerintah Desa  mengubah pola perilaku  selalu melayani masyarakat dengan benar dan cepat,permintaan itu di tujukan seluruh perangkat Desa Bulu.

”Saya minta seluruh perangkat Desa Bulu mengubah pola perilaku yakni  dari di layani  menjadi melayani,artinya sebagai perangkat Desa harus memahami kebutuhan dan harapan masyarakat, kapanpun dan apapun kepentinganya masyarakat menjadi kewajiban Pemerintah Desa,” Ujar Kepala Desa Ismilah Suciati.

Selain itu,menurut Kepala Desa Bulu Ismilah Suciati juga istri anggota DPRD Kabupaten Madiun  3 periode,yang sering mengurus surat seperti KTP, surat keterangan miskin, SKCK, surat untuk pinjaman di Bank misalakan BRI dan lain-lainya,tidak ada keluhan di masyarakat.

Program yang sedang berjalan saat ini Dana Desa (DD) tahap ke 1 sudah 100% selesai,sedangkan tahap ke 2 sudah 75% ,yang paling lama pekerjaan Kantor Desa,tetapi satu bulan selesai.

Sementara ketua BPD, Soegeng Purwanto,SE menjelaskan  peran  BPD selama ini pengawasan Pemerintah Desa dalam pembangunan,selama ini BPD ,LPMD ( lembaga pemberdayaan masyarakat desa)dan Pemerintah Desa Bulu tidak ada masalah selalu koordinasi.

” Harapan ke depan untuk Desa Bulu  untuk pelayananya  untuk di tingkatkan,yang jelas harus lebih baik karena ketiga lembaga seperti BPD,LPMD dan Pemerintah Desa Bulu  mendukung programnya,” jelas Soegeng Purwanto.

Lebih lanjut,Ketua BPD Soegeng menjelaskan sebagai unsur penyelenggara Pemerintah Desa  BPD di pilih berdasarkan usulan masyarakat Desa yang bersangkutan,sedangkan BPD  berfungsi menetapkan peraturan Desa bersama Kepala Desa menampung dan menyalurkan aspirasi masyarakat.
 
Sekertaris Desa Bulu Salam ,juga menambahkan bagian unsur pemerintah yang terdiri dari Sekdes dan perangkat Desa lainya yang merupakan aparatur Pemerintah Desa di bawah naungan Kepala Desa,adapun perangkat Desa lainya yaitu Kasun Bulu 1 Damiran,Kasun Bulu 2 Supadi,Kasun Bulu 3 Salimo,kaur pemerintahan Sumadi,Kaur pembangunan Suyadi dan Modin Sumadi.

Dalam memberi pelayanan kepada masyarakat Desa Bulu patut di acungi jempol,pasalnya jumlah  masyarakat mencapai ribuan penduduk di layani dengan cepat mudah dan nyaman,sehingga masyarakat yang datang ke kantor Desa untuk mengurus  keperluan administrasi maupun lainya tidak merasa kecewa dan di layani seluruh perangkat Desa dan Kepala Desa dengan baik (*)

Sumber Berita ; Jagad Pos

Dana Desa Kebonagung Di Manfaatkan Untuk Pembangunan 12 Titik

Kepala Desa Kebonagung, Alex Susanto
Forum Jurnalis Madiun, Mejayan - Pemanfaatan Dana Desa (DD) yang bersumber dari Pemerintah Pusat di Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun di gunakan untuk pembangunan infrastruktur fisik di 12  titik.

” Kami upayakan  ADD dan DD serta dana bagi hasil APBdes di Desa Kebonagung untuk pembangunan fisik di 12 titik, “ jelas  Kepala Desa Kebonagung, Alex Susanto.

Menurutnya, 12 titik tersebut diantaranya, 3 titik untuk papingisasi Dusun Wates dengan dana Rp 90 juta, Dusun Gondang dengan dan 85 juta, drainase Dukuhan Godang  dengan dana 70 juta, jembatan satu titik penghubung 4 dusun Gonalan ,Wates dan Godang dengan dana 15 juta, satu titik pintu sadap Dukuh Wates dengan dana 20 juta, dan 4 RTLH (Rumah Tidak Layak Huni) per rumah Rp 7,5 juta , 3 rumah di RT. 5 dan satu titik Rt 4.

Lebih lanjut dikatakan Alex, pengunaan Dana Desa untuk 12 titik itu sesuai dengan hasil kesepakatan masyarakat dan pekerjaanya di lakukan masyarakat Desa Kebonagung, dengan harapan untuk mendongkrak ekonomi masyarakat.

“  Pada dasarnya dengan sarana jalan yang pelaksanaanya  sudah 30 % lebih,tarjet tidak sampai 3 bulan selesai Karena semua tim TPK maupun BPD ,masyarakat Desa Kebonagung ikut di libatkan, “ pungkasnya. (*)

Sumber Berita ; Jagad Pos

SLAMATAN DAN WAYANGAN SEBAGAI WUJUD SYUKUR WARGA DESA DEMPELAN

Segenap Perangkat dan Keamanan Waktu Selamatan dan Wayangan
Forum Jurnalis Madiun, Madiun - Sudah menjadi agenda rutin tahunan setiap setahun sekali mengadakan kegiatan selamatan dan wayangan di Desa Dempelan, Kecamatan Madiun Kabupaten Madiun. Acara ini merupakan perwujudan rasa syukur kepada Tuhan YME telah memberikan kebahagiaan dan kesejahteraan masyarakat Desa Dempelan.

Dalam acara syukuran dan wayangan atau acara adat istiadat desa Dempelan ini dihadiri oleh Kades Dempelan Mujiono, S.Sos, LPKMD, BPD, Camat Madiun Supriyadi, Kapolsek Madiun / Muspika Madiun, Ketua RT, RW (Kasun) se desa Dempelan, Tokoh Masyarakat dan warga masyarakat desa Dempelan.

Kades Dempelan Mujiono, S.Sos, bersama Dalang Rumiyati dari Magetan
Pelaksanaan acara adat istiadat Desa Dempelan berlangsung dua hari. Untuk hari pertama, diadakan kegiatan selamatan dan pengajian  bertempat di halaman balai Desa Dempelan yang berlangsung sangat meriah dan warga masyarakat Desa Dempelan sangat antusias mengikuti acara selamatan danpengajian tersebut.

Sedangkan untuk hari kedua diadakan hiburan wayang kulit dengan ki dalang perempuan Rumiyati dari Magetan. Dengan lakon “Dewa Ruci” untuk acara wayangan ini juga tidak kalah meriahnya, karena warga Desa Dempelan telah memadati halaman Balai Desa Dempelan untuk melihat pagelaran wayang kulit tersebut dengan penuh khitmat dan antusias, dengan demikian pelaksanaan selamatan dan wayangan (adat istiadat ) tahunan di Desa Dempelan sangat didukung masyarakatnya.
 
Desa Dempelan jumlah penduduknya terdiri dari laki-laki 1.666 jiwa dan perempuan 1.658 jiwa. Jadi total jumlah penduduknya 3.324 jiwa. Sedangkan batas wilayah Desa Dempelan sebelah barat kelurahan Pilangbango kota Madiun, sebelah timur hutan Wungu, sebelah selatan Desa Nglanduk sebelah utara Desa Nglambangan.

Adapun pengurus Desa Dempelan adalah Kepala Desa : Mujiono, S.Sos, Sekretaris Desa : Darminto, Staf urusan keuangan : Warsinah, staf urusan pemerintahan : Bashori, staff urusan umum : Indra Tri Nuryadi, Kasun I Saimun, Kasun III Sumilan, Kasun IV Geri Sutoyo, Modin : Bambang Prastiono dan Uleng : Tatik Puji Rahayu.

Sedangkan pengurus BPD Desa Dempelan Ketua : Marno, Wakil Ketua : Prawoto, Sekretaris: Priyanto, Bendaharan : Samsudin, Anggota Warni, Warsi, Slamet Kardoyo, Sabar dan Supar.
Semua perangkat desa, lembaga desa, dan masyarakat desa Dempelan selalu saling kerjasama, saling tolong menolong, saling bahu membahu untuk membangun desanya agar tambah maju dan sejahtera (*).

Sumber Berita ; Suara Media Nasional

Dana Desa Tahun 2016 Di Gunakan Untuk Pembangunan Talut

Kepala Desa Banaran Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, Hariyono.
Forum Jurnalis Madiun, Balerejo -  Priroritas penggunaan Dana desa  di bidang infrastruktur  terus di manfaatkan. Salah satunya untuk pembangunan talut desa. 

Seperti yang dilaksanakan di Desa Banaran, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun. pembangunan infrastruktur talut desa dilakukan karena di desa tersebut menjadi prioritas sebagai salah satu upaya pencegahan banjir  dan longsor pada musim penghujan melalui pembangunan talut.

“ Pembangunan  talut ini sudah berdasarkan musyawarah Desa (Musdes) yang rutin di jalankan,” jelas Kepala Desa Banaran Kecamatan Balerejo Kabupaten Madiun, Hariyono.

Ia menambahkan, untuk melakukan pembangunan talut yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2016 itu di bagi secara merata, yaitu pembanguan talut dengan panjang 280 meter yang menjadikan salah satu program pembangunan dana Desa oleh masyarakat Desa Banaran.

”Seperti amanah proyek pembanguan talut ini di kerjakan oleh masyarakat secara adat karya atau swakelola,” terangnya.

Lebih lanjut dikatakan, tradisi gotong royong masih melekat di Desa Banaran, karena masyarakat  dengan kerja bersama-sama  warisan leluhur menjadikan gotong royong  senantiasa terpatri di sanubarinya.

 ” Antosias warga Desa Banaran kami dalam kegiatan gotong royong untuk kepentingan umum masih tinggi,apalagi program DD tenaganya asli masyarakat sini,” pungkasnya.(*)

Sumber Berita ; Jagad Pos

Thursday 5 October 2017

Bupati Madiun Melaunching Tahapan Pemilukada

FORUM JURNALIS MADIUN – Tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun tahun 2018 resmi di launching oleh Bupati Madiun, H. Muhtarom di Pendopo Graha Ronggo Djumeno  Kabupaten Madiun di Mejayan, Caruban, Kamis (5/10/2017) malam.

Hadir dalam launching tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jawa Timur,  Wakil Bupati Madiun, Ketua DPRD, Anggota Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD, Camat dan Muspika serta Kades se Kabupaten Madiun.

Bupati Madiun, H. Muhtarom mengatakan, proses demokrasi yang dibangun dengan mengedepankan azas keseimbangan dan saling menghormati perbedaan yang ada merupakan kunci keberhasilan dalam proses pembangunan dalam rangka mewujudkan harapan bersama yaitu terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara lahir maupun batin.

“ Untuk itu saya mengajak kepada semua pihak untuk menjadikan budaya dari pemilihan umum sebagai bagian dari implementasi pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika, “ tegasnya.

Ia menambahakan, pelaksanaan Pemilukada juga membutuhkan dukungan dari stakeholders diluar penyelenggara yaitu  pemerintah daerah, jajaran Kepolisian, jajaran TNI, pemerintah desa dan juga masyarakat.

“ Melalui kegiatan lounching tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun ini, hendaknya dapat dijadikan sebagai media sosialisasi dan diharapkan mampu memberikan pemahaman serta meningkatkan koordinasi dan konsulidasi antara berbagai unsur terkait sehingga penyelenggaraan Pemilukada dapat berjalan dengan tertib, lancar, aman dan kondusif, “ jelasnya.  

Sementara menandai telah dilouncingnya tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Madiun tahun 2018 tersebut, Bupati Madiun  didampingi Ketua KPUD Jawa Timur, Ketua DPRD, Ketua KPU Kabupaten Madiun secara bersama – sama membunyikan sirine yang disaksikan langsung oleh seluruh undangan yang hadir. (FJM).