Desa Candimulya Alokasikan DD Untuk Pembangunan Infrastruktur

FORUM JURNALIS MADIUN, DOLOPO - Agar mobilitas warga lancar sehingga bisa mendongkrak perekonomian lokal, Desa Candimulya, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun menggunakan Dana Desa (DD) untuk pembangunan infrastruktur jalan yang sudah rusak.....

BUMDes Desa Tambakmas Berdayakan Masyarakat Melalui Unit Usaha Cor Beton

FORUM JURNALIS MADIUN, KEBONSARI - Desa Tambakmas, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun merupakan desa yang menonjol dibidang pertanian dan holtikultura.......

Desa Mejayan Pembangunan Untuk Kesejahteraan Warga

FORUM JURNALIS MADIUN, MEJAYAN - Sebagai jantung Ibu Kota Kabupaten Madiun, desa Mejayan, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun dalam melaksanakan pembangunan desa .....

BUDIDAYA BIBIT IKAN GURAMI DI DESA SIDOREJO KECAMATAN KEBONSARI KABUPATEN MADIUN

FORUM JURNALIS MADIUN, KEBONSARI - Ikan Gurami merupakan ikan asli Indonesia dan berasal dari perairan daerah Jawa Barat. Ikan ini merupakan salah satu komuditi perikanan air tawar yang cukup tinggi .....

PETANI CENGKEH DI DESA TILENG BUTUH CAMPUR TANGAN PEMKAB MADIUN

FORUM JURNALIS MADIUN, DAGANGAN - Tanaman cengkeh merupakan tanaman asli Indonesia, tanaman ini tumbuh subur di daerah pegunungan dan dataran rendah yang banyak curah hujannya .....

Friday 28 July 2017

HIPPAM “ Tirta Kencana “ Desa Bader Mampu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga

Salah satu sumberdaya air HIPPAM yang sudah dilengkapi dengan tower tandon air di Desa Bader, Kecamatan Dolopo
FORUM JURNALIS MADIUN, DOLOPO – Warga Desa Bader, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, kini tidak perlu lagi mencari air bersih di sungai maupun sumur-sumur tradisional.

Pasalnya, kebutuhan akan air bersih itu sudah mampu dipenuhi oleh Himpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) “ Tirta Kencana “ Desa Bader. Tiga sumur sumber air HIPPAM dan dua tower penampungan air sudah mampu memenuhi kebutuhan air bersih warga desa setempat. Selain untuk kebutuhan masyarakat sehari-hari, para petani yang membutuhkan air untuk pengairan sawah juga bisa menggunakannya.

“ Pengguna sementara ada sekitar 500 titik sambungan, satu titik biasanya digunakan oleh beberapa KK, ada meterannya juga dan lebih ringan biayanya per 10 kubiknya hanya Rp 12.500,“ jelas Kepala Desa Bader, Sri Purwanto, ST , Jumat (28/7/2017).

Dari tujuh dusun yang ada di Desa Bader, lima dusun, yakni  Tompen, Bader, Banjarejo, Joho dan Tambakmerang sudah menggunakan air sumur HIPPAM, sementara dua dusun lainnya yakni, Kayang dan Mantren, sesuai rencana di tahun 2017 ini akan dibangun lagi sumur sumber air HIPPAM dengan bantuan Pamsimas.

“Ada dua sumur sumber air HIPPAM di Dusun Bader, satu sumur di Dusun Joho,  yang belum ada Kayang dan Mantren, sesuai rencana di tahun 2017 ini akan dibangun dengan bantuan Pamsimas,“ kata Sri Purwanto.

Menurut dia, dengan adanya HIPPAM warga Desa Bader sangat terbantu akan ketersediaan air bersih, masyarakat yang dulunya masih menggunakan air yang kurang layak dari sungai maupun sumur – sumur tradisional sekarang sudah mendapatkan air yang layak. “Sekarang masyarakat sudah beralih ke HIPPAM karena biayanya lebih murah,“ kata dia.

Sri Purwanto menambahkan, awalnya, sumberdaya air HIPPAM yang berdiri sejak tahun 2012 itu, pengelolaannya memang belum maksimal, baru di tahun 2016 lalu, Pemerintah Desa Bader menata ulang kepengurusannya. Di tahun 2017, sumberdaya air HIPPAM sudah menjadi salah satu Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa setempat.

Lanjut dia, PAD yang bersumber dari HIPPAM di tahun 2017 ini sudah masuk sekitar Rp 15 juta, kedepan HIPPAM akan masuk menjadi salah satu sub di BUMDes Desa Bader, dan pengembangannya nanti salah satunya untuk membangun tower penampungan air dan pipanisasi untuk masuk kerumah pelanggan.

“ Ini semua sebagai wujud tanggung jawab sosial dan kepedulian kita kepada masyarakat, alhamdulilah setelah regenerasi bisa berjalan sesuai dengan keinginan masyarakat, bisa menjadi sumber pendapatan Desa dan masyarakat bisa mendapatkan air bersih yang sehat dan layak pakai,“ pungkasnya. (*).

Sumber Berita : Jatim Pos Online

Wednesday 26 July 2017

Desa Purworejo Beri Bantunan Orang Jompo Dan Yatim Piatu

Kepala Desa Purworejo, Suprayogi (kanan) memberikan paket sembako kepada lansia/orang jompo di Desa Purworejo
FORUM JURNALIS MADIUN, GEGER -  Sebagai bentuk solidaritas sosial bagi masyarakat, Pemerintah Desa Purworejo, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun memberikan bantuan kepada 122 orang Lanjut Usia (Lansia) atau orang jompo dan yatim piatu di Balai Desa Purworejo, Rabo (26/7/2017).

Semua penerima bantuan berasal dari empat Dusun yang ada di Desa Purworejo, yakni Dusun Godongan Kidul sebanyak 34 orang, Dusun Godongan Lor sebanyak 18 orang, Dusun Ngrobyong sebanyak 50 orang dan Dusun Purworejo sebanyak 20 orang.

Nampak Perangkat Desa Purworejo melayani masyarakat penerima bantuan tersebut, masing - masing penerima bantuan orang jompo dan yatim piatu mendapatkan paket sembako berisi gula, minyak goreng dan mie instan. 

Kepala Desa Purworejo, Suprayogi mengatakan, pemberian bantuan kepada lansia maupun orang jompo dan yatim piatu tersebut merupakan salah satu program Pemerintah Desa Purworejo yang berasal dari dana transfer  pusat atau Dana Desa tahun anggaran 2017.

“ Bantuan sembako tersebut dimaksudkan untuk dapat meringankan beban masyarakat yang kurang mampu seperti lansia, orang tua jompo, tidak mampu untuk bekerja dan yatim piatu, “ jelas Suprayogi kepada Wartawan Jatim Pos. 

Menurut dia, kegiatan pemberian bantuan orang tua jompo dan yatim piatu oleh Pemerintah Desa Purworejo adalah sebagian dari kegiatan Pemerintah Desa yang bersumber dari Dana Desa. Kegiatan yang sangat mulia ini setiap tahun akan diadakan di Desa Purworejo yang bertujuan membantu para lansia dan yatim piatu, karena wajib diperhatikan, mereka harus sejahtera dan setara dengan masyarakat lain.

“ Bantuan ini sifatnya stimulant saja, yang kita anggarkan melalui Dana Desa tahun anggaran 2017 dan setiap dusun nanti kita ambil secara bergilir untuk setiap tahunnya, “ katanya. 

Sementara itu, salah satu penerima bantuan, Sotirah, warga RT. 38, RW. 04 Dusun Godongan Kidul mengaku senang dengan pemberian bantuan yang dia terima dari Pemerintah Desa Purworejo. Dia berharap program bantuan seperti ini terus berlanjut, sehingga bisa lebih meringankan beban masyarakat.

“ Saya mengucapkan rasa terima kasih kepada Bapak Kepala Desa Purworejo, yang telah berkenan memberikan bantuan ini, ” kata Sotirah sambil tersenyum bahagia. (*).

Sumber Berita : Jatim Pos Online

Monday 10 July 2017

HALAL BIHALAL DESA SIDOREJO

DI ADAKAN PENGAJIAN KH. IMAM CHAMBALI

Kepala Desa Sidorejo, Suradi  S,Sos saat memberikan sambutan
FORUM JURNALIS MADIUN, WUNGU - Di Masjid Mustakim Dusun Bantengan Desa Sidorejo Kecamatan wungu Kabupaten Madiun Jawa Timur melaksanakan kegiatan halal bihalal  pengajian dan sholawat oleh penceramah  KH.Imam Chambali  yang sering di tayangkan di televisi JTV  yang di adakan  Pemerintah Desa Sidorejo dan tokoh masyarakat bersama forum silahturrahim masjid dan mushola se-desa Sidorejo.

Kegiatan ini merupakan inisiatif  masyarakat dan Pemerintah desa Sidorejo  ,selain untuk silahturohmi dan mencari barokah juga untuk menyalurkan  aspirasi masyarakat sehingga Pemerintah Desa Sidorejo dan masyarakat  dapat berjalan lebih baik.

Pengajian yang di hadiri ratusan warga di laksanakan selepas isyak di hadiri Muspika Kecamatan Wungu,Kades Sidorejo beserta perangkat,BPD,LPKMD,RT,tokoh masyarakat.

Kepala Desa Suradi  S,Sos  mengatakan   selaku Kepala Desa  mengucapkan terima kasih kehadiran semuanya,semoga menjadi amal baiknya  dan terima kasih KH.Imam Chambali dan panitia yang bekerja keras dengan acara  halal bihalal.

” Pada kesempatan ini  mohon ma,af yang sebesar-besarnya mungkin ada pelayanan kurang berkenan kami mohon ma,af,  Bapak dan Ibu  kami   selaku Pemerintah Desa mari kita jaga kekompakan,kebersamaan untuk membangun Desa Sidorejo dan lebih hati-hati organisasi yang bermunculan mengatas namakan agama Islam ” ungkapnya.

Lebih lanjut Kepala Desa Suradi menambahkan alhamdulillah program prona 1630 bidang sudah sukses,kami membuka  gelombang 2 ,” harapan kami Desa Sidorejo sudah bersertifikat semua,mumpung  gratis,” jelasnya.

Kegiatan halal bihalal  ungkap Kades Suradi  bertujuan antara Pemerintah Desa  dengan masyarakat  bersatu padu,kegiatan tersebut setiap tahun di sambut masyarakat dengan antosias,”biasanya rutin 1 bulan sekali akad legi  keliling Desa tempatnya berbeda-beda masjid dan mushola,masyarakat merasa senang dan maju intinya menyatukan NU dan Muhamadiyah dan sekarang sudah bersatu padu,” ungkapnya. 

KH.Imam Chambali   menyampaikan apresiasi  kepala Desa sidorejo yang perhatian pada acara halal bihalal ,menurutnya kegiatan ini  merupakan alat mendekatkan diri Tuhan YME,” dengan kegiatan ini aparat Desa dan masyarakat  saling komonikasi dan memperkuat tali silahturohmi,”imbuhnya.
KH.Imam Chambali sebelum mengaji mengucapkan salam Nabi Muhamad  SAW  dan berharap  semua yang ikut pengajian di beri panjang umur,sehat jasmani dan rohani,barokah dan lancar rejekinya,”semoga yang menyumbang ngaji tambah kaya karena pengajian tiap akad  legi  malam  Pak kades yang tanggung jawab,” terangnya.

Lebih lanjut Imam mengungkapkan ojo wedi mlarat pokok loman karo agomo(jangan takut miskin asal bersedekah ke agama) ,”misalkan Pak Kades memelihara Islam tambah kaya tambah barokah,asal  bersedekah rejeki mesti bertambah,tidak ada memelihara ngaji kok miskin,” terangnya .

Pengajian yang di hadiri  ratusan warga yang di laksanakan selepas Insyak,pertama sambutan ketua panitia dan Kepala Desa sidorejo  di lanjutkan ceramah KH.Imam chambali,uniknya setia berceramah di sisipi guyonan sehingga para pengajian ikut tertawa dan terhibur,ceramah  pada intinya jangan takut miskin pokok loman sama agama.(*).

Sumber Berita ; Jagad Pos

Sunday 9 July 2017

Halal Bihalal Membangun Sinergitas Desa Klangon

Kepala Desa Klangon, Didik Kuswandi S.E berjabat tangan dengan masyarakat untuk saling memaafkan
FORUM JURNALIS MADIUN, SARADAN - Suasana hari raya Idul Fitri 1438 H, menjadi momen penting masyarakat desa Klangon, kecamatan Saradan, untuk saling memaafkan di jajaran perangkat desa dan masyarakat menggelar anjangsana halal bihalal dengan segenap tokoh masyarakat, sesepuh  desa dan tokoh agama yang bertempat di kantor desa Klangon, kecamatan Saradan, Minggu (9/7/2017).

Dalam sambutanya Kepala esa Klangon, Didik Kuswandi S.E, mengatakan, halal bihalal dan anjangsana jajaran perangkat dengan masyarakat perlu dilaksanakan guna meningkatkan silaturahmi yang berimbas menumbuhkan rasa kebersamaan dan gotong royong seluruh lapisan masyarakat dalam membangun desa Klangon yang berakhlak dan bermartabat.

"Halal bihalal ini dilaksanakan sebagai wujud terima kasih kami kepada masyarakat, tokoh masyarakat, sesepuh. Secara pribadi dan mewakili pemerintahan desa Klangon, saya ucapkan minal aidin walfaidin mohon maaf lahir dan batin,"kata Kepala Desa Klangon, Kecamatan Saradan.

Didik Koswandi S.E, menambahkan, keberhasilan pelaksanaan program kegiatan dan perencanaan pembangunan pemerintah desa Klangon, tidak terlepas dari peran aktif masyarakat dan dukungan seluruh tokoh masyarakat dari semua elemen yang ikut bersama sama membangun desa baik secara moril dan materiel serta kesejahteraan secara merata.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada masyarakat yang selama satu setengah tahun selalu bersama dan mendukung program pembangunan desa. Saya selaku kepala desa dan pemerintahan desa Klangon sangat berharap dukungan saran dan kritik dari masyarakat untuk mewujudkan desa Klangon yang lebih baik," jelasnya.

Sementara dalam tausiyahnya, ustad Harun Arosyid, menyampaikan, manfaat silaturahmi dan halal bihalal, salah satunya dapat membentuk manusia yang karakter dan bermartabat serta diperintahkan kepada umat beragama untuk saling mengunjungi sesama saudara. "Melakukan silaturahmi merupakan sebagian mewujudkan ukuwah Islamiyyah dan memiliki banyak keutamaan," terang Ustad Harun Arosyid.

Acara halal bihalal yang dihadiri seluruh jajaran perangkat Klangon, ketua BPD Klangon, guru, perhutani, karang taruna dan remas, selain mendapat siraman rohani juga dihibur oleh tampilan musik elektone. Hadir juga seluruh tokoh masyarakat, tokoh pemuda, mantan perangkat desa, Babinsa dan Babinkamtibmas desa Klangon, kecamatan Saradan, kabupaten Madiun.(*)

Sumber Berita ; Koran Jurnal