Thursday 9 June 2016

Pande Besi Sebagai Ikon Desa Banyukambang

WONOASRI - Desa Banyukambang , Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun yang mempunyai luas Desa 158,12 Ha dengan jumlah penduduk sebanyak 1.720 jiwa yang terbagi dalam 3 Dusun, Dusun Banyukambang 1, Dusun Banyukambang 2 dan Dusun Pandusit. Letak geografis Desa Banyukambang berbatasan dengan sebelah Timur Desa Wonoasri dan Desa Sidomulyo, Sebelah Selatan Desa Jatirejo, Sebelah Barat Desa Gading dan sebelah Utara Desa Sumber Bening.

Mayoritas penduduk Desa Banyukambang atau 70 persen penduduk desa bekerja di sektor pertanian, Sehingga Desa Banyukambang ini sangat mendukung untuk menjadikan Pande besi sebagai potensi desa mereka. Salah satunya pande besi milik Paijo 68 tahun Rt 04 yang berada di Dusun Banyukambang 1 ini. 
Kepala Desa Banyukambang, Kecamatan Wonoasri Tukiran menjelaskan, Bahwa potensi desa Banmyukambang selain Pande besi ada beberapa potensi desa lainya seperti ketrampilan menjahit dan produk jamu gendong. Namun potensi desa yang lebih terkenal adalah pande besi. Dalam sehari-hari pande besi milik paijo mampu membuat alat-alat pertanian seperti, Cangkul, Sabit, Ganco dan masih banyak lagi. Pande besi di Desa Banyukambang dimulai sejak tahun 1978. 
Lebih lanjut Kepala Desa Banyukambang Tukiran, Bahwa untuk bahan baku dari pembuatan alat-alat pertanian adalah dari pir dan plat besi. Alat-alat pertanian yang dihasilkan dari desa Banyukambang seperti Sabit, Cangkul dan Ganco ini mempunyai ciri khas atau ditandai sesuatu pada bagian alat itu.
Harapan Kepala Desa Banyukambang Tukiran, Untuk potensi Desa yang berada didesanya agar dapat membantu meningkatkan pendapatan pada warganya, Sehingga untuk mendorong kegiatan penduduk Desa Banyukambang tetap kondusif.’’ [ * ]
Sumber Berita : Berita Lensa

0 komentar:

Post a Comment