Tuesday 8 August 2017

Desa Doho, Dolopo Kabupaten Madiun Prioritaskan Infrastruktur Untuk Kebutuhan Warga

Kepala Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Drs. Slamet Daorini Mukti.
FORUM JURNALIS MADIUN, DOLOPO - Pembangunan Infrastruktur yang merupakan skala prioritas karena secara langsung akan dinikmati oleh mayoritas warga masyarakat menjadi salah satu target bagi Kepala Desa Doho, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, Drs. Slamet Daorini Mukti.

Pembangunan Infrastruktur tersebut seperti pembuatan Drainase atau selokan sebagai bagian dari Perawatan jalan Desa yang lebih panjang dan awet dan tidak mudah rusak. Pada tahun 2017 ini pembangunan Drainase tersebut mencapai sekitar 1.500 meter di kanan kiri jalan. Pembangunan Infrastruktur tersebut dibangun dengan Azas pemerataan di setiap Dusun yakni Dusun Krajan,Jerukan,Ringin anom dan Cempo. 

Setiap tahunnya 4 Dusun tersebut selalu mendapatkan program pembangunan. Pembangunan Infrastruktur secara fisik jika telah mencapai 51 % akan dilanjutkan dengan program berikutnya seperti program Pemberdayaan.  Kades Doho Slamet Daorini Mukti menambahkan bahwa ada 4 skala prioritas khusus yang dia canangkan yakni Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, Pemberdayaan, Pembinaan masyarakat dan Pembangunan. 

Saat ini Desa Doho juga telah memiliki Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES yang bernama Berkah. Unit produksi yang telah dilakukan adalah memproduksi Gorong gorong dalam bentuk L yang sementara ini dikhususkan untuk memenuhi kebutuhan pembangunan Desa. Bumdes Berkah didanai dengan anggaran dari Dana Desa sebesar 5 % atau sekitar 39 juta rupiah. Hal tersebut mengacu pada Instruksi Bupati Madiun H Muhtarom S Sos.  

Dibidang potensi unggulan UMKM , di Desa Doho memiliki banyak usaha kecil yang potensial menjadi usaha ekonomi warganya. Usaha usaha ekonomi tersebut seperti Home Industri Souvenir Pernikahan, Jamu dari Kunir, Produk Gipsum, dan Kelompok peternak ikan Gurame, Nila dan Lele. Produk unggulan dari Hasil Bumi seperti Empon empon bahkan telah rutin menyuplai kebutuhan pabrik jamu. 

Unit produksi Gorong gorong yang merupakan salah satu unit usaha milik Desa Doho yang sudah masuk dalam BUMDes " Berkah " Desa Doho
Usaha usaha menengah, kecil dan mikro yang ada di Desa Doho menurut Kades Slamet Daorini Mukti juga telah diberikan bantuan Administrasi Badan Hukum dari Notaris oleh Desa. Pemberdayaan UMKM lainnya adalah  dilakukan pelatihan metode pengemasan produk sehingga menjadi daya tarik konsumen yang pada gilirannya akan dapat memperlancar pemasarannya.

Disamping itu juga telah dilaksanakan kegiatan Pelatihan Batik ibu ibu PKK dan  Pelatihan Menjahit.
Dibidang pelayanan Kesehatan, saat ini sudah rutin dilaksanakan beberapa program seperti Posyandu yang langsung sinergi dengan Puskesmas Dolopo, Posyandu Lansia dan Balita, Donor darah setiap bulan yang dimotori oleh Karang Taruna.  Desa Doho yang saat ini memiliki jumlah penduduk sekitar 4.579 jiwa juga memiliki Potensi dari kegiatan Kepemudaan seperti Olah raga dan Musik. Para pemudanya memiliki potensi olah raga seperti Bola Volly, Sepak bola dan Futsal. Sedangkan potensi dibidang musik para muda mudi memiliki Musik Religi dan Dangdut. (*).

Sumber Berita : Surabaya News Week

0 komentar:

Post a Comment