Kepala Desa Banyukambang, Tukiran (kanan) beserta Perangkat Desa memantau proyek pembangunan infrastruktur di desanya |
" Pembangunan gedung sekolah PAUD untuk anak-anak didesanya ini yang dianggarkan dari Dana Desa ( DD ) tahap pertama, " Kata Kepala Desa Banyukambang, Tukiran.
Lebih lanjut dikatakan Kepala Desa Banyukambang, Tukiran , bahwa dengan banyaknya perkembangan anak-anak yang usianya masih kecil didesanya membuat perhatian khusus dari pemerintah desa Banyukambang untuk mendirikan bangunan gedung sekolah tersendiri. Sekarang ini jumlah siswa PAUD sudah mencapai 25 anak dengan didampingi oleh 2 guru pengajar.
Selain pembangunan gedung sekolah PAUD desa Banyukambang yang mempunyai luas wilayah desa 158,12 hektar ini terbagi dalam 3 dusun, dusun Banyukambang 1, dusun Banyukambang 2 dan dusun Pandusit. Dengan jumlah penduduk sebanyak 1.720 jiwa lebih, desa Banyukambang juga membangun beberapa titik infrastruktur fisik lainya yang dianggarkan dari DD tahap pertama yang bersumber dari APBN Tahun 2017.’’ Tutur Kepala Desa Banyukambang, Tukiran.
Pembangunan infrastruktur fisik ini hampir merata diwilayah desa Banyukambang, seperti pembangunan draineser di Rt 3 Kasun 1, pembangunan draineser di Rt 8 Kasun 2, pebangunan draineser di Rt 10 dan Rt 11 Kasun 3 dan juga membangun talut penahan tanah ( TPT ) yang berada di Kasun 1.
Kepala Desa Banyukambang, Tukiran , berharap dengan adanya pembangunan Infrastruktur baik itu sekolahan maupun pembangunan draineser yang dianggarkan dari DD didesanya semoga hasilnya bisa mampu dinikmati oleh warganya, anak-anak bisa menempuh jenjang pendidikan dengan sarana yang memadai sehingga bisa untuk meningkatkan mutu pendidikan di desanya.
Dan untuk pembangunan infrastruktur lainya juga semoga bisa dirasakan oleh warga desa Banyukambang sehingga bisa untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa Banyukambang.’’ Pungkasnya. (*).
Sumber Berita : Lensa Nusantara
0 komentar:
Post a Comment