Friday, 20 May 2016

Tingkatkan Perekonomian Dengan Budidaya Jamur Tiram

DAGANGAN - Ditengah sulitnya lapangan pekerjaan dan meningkatnya harga bahan pokok setiap tahunnya, masyarakat dituntut untuk lebih pro aktif dan pandai memanfaatkan setiap peluang pekerjaan dilingkungan masing masing. Untuk itu setiap peluang harus bisa dikelola dan menjadi salah satu sumber ekonomi dan sebagai mata pencaharian disamping pekerjaan utama. 


Sementara masyarakat Madiun mulai melirik budidaya jamur tiram yang saat ini banyak diminati sebagai usaha sampingan yang sangat menjanjikan. Selain memiliki prospek yang cukup bagus budi daya jamur tiram dapat dilakukan sebagai pekerjaan sampingan yang menguntungkan dengan memanfaatkan lahan kosong atau pekarangan disekitar rumah.

Seperti yang dilakukan Ira, seorang warga desa Banjarejo, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, yang sudah sejak tahun 2009 menekuni budidaya jamur tiram, mengatakan, ketertarikan dirinya untuk mengembangkan jamur tiram karena beberapa faktor diantaranya kondisi pasang surut perekonomian akibat krisis moneter dan sulitnya lapangan pekerjaan pada saat itu.

"Dan saya tidak melihat ada peluang bisnis sesuai bidang saya dan akhirnya saya mulai tertarik dan belajar tentang budi daya jamur tiram,"Kata Ira.

Dengan memanfaatkan pekarangan disekitar rumah, Ira mulai merintis budi daya jamur. Pada awal usahanya beberapa kendala dialami Ira, seperti gagal panen. Namun karena keuletan dan ketekunan wanita separuh baya ini akhirnya usaha jamurnya dapat berjalan dan bahkan menjadi sumber ekonomi keluarga.

"Untuk pendistribusian, saat ini saya memasok ke para pedagang di pasar tradisional Pagotan dan toko toko disekitar wilayah Dagangan,"Ungkap Ira.

Sementara untuk usaha jamur tiram yang sedang gelutinya, lanjut Ira, saat ini mendapat perhatian dari pemerintahan desa Banjarejo. Melalui ketua tim penggerak PKK usaha jamur tiram mendapat dukungan arahan peningkatan kwalitas. Pemerintah desa sangat mendorong terciptanya lapangan pekerjaan dengan cara menggali potensi lokal seperti budidaya jamur tiram.



Ketua tim penggerak PKK desa Banjarejo, kecamatan Dagangan, kabupaten Madiu, Harini, juga akan melaksanakan beberapa program pelatihan UMKM untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan peningkatan perekonomian masyarakat desa Mojorejo seperti pelatihan UMKM dan kerajinan tas dari plastik.

"Kita akan melaksanakan beberapa program pelatihan dan pembinaan UMKM kepada warga untuk Pembinaan ini juga untuk menciptakan wirausaha baru dan meningkatkan produktifitas mayarakat. Pemerintah desa Banjarejo juga berupaya menggali budaya dan potensi lokal dengan pemanfaatan lingkungan untuk dijadikan Icon desa Banjarejo,"Tandas Harini.

Diharapkan dengan dilaksanakan pelatihan dan pembinaan dapat meningkatkan kreatifitas dan pengkayaan ide bagi masyarakat serta memiliki prospek untuk nantinya bisa membudidaya potensi lokal dan usaha jamur tiram dan menjadikan sebagai peluang usaha yang menjanjikan bagi masyarakat desa Banjarejo.(*)

Sumber Berita : Koran Jurnal

0 komentar:

Post a Comment