Monday, 16 May 2016

GALI BERBAGAI POTENSI GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

KEBONSARI - Dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa, berbagai upaya dilakukan diantaranya memberdayakan seluruh komponen desa baik masyarakat maupun yang lain. Hal ini dilakukan untuk menggali dan mengembangkan seluruh kemampuan ekonomi yang berpotensi untuk meningkatkan kesejahteraan. Seperti Desa Mojorejo Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun yang mempunyai luas wilayah mencapai 228,675 ha, dengan jumlah penduduk 2.605 jiwa yang tersebar di 3 (tiga) dusun yakni dusun Mojorejo, dusun Kerjo dan Dusun Gantrung. 

Kepala Desa Mojorejo, H. Mustakim, S.Pd-I mengatakan selain dari sektor pertanian, desanya tengah merintis pengembangan ekonomi dari perternakan dan industri perdagangan ( home industri). Adapun ternak yang akan di budidayakan antara lain, kambing, kelinci dan burung puyuh. Saat ini pihaknya telah menfasilitasi kelompok ternak agar lebih konsentrasi pada usaha ternak tersebut. Mengingat ternak kambing, kelinci dan puyuh merupakan solusi untuk meningkatkan potensi ekonomi desa. “ Kalau dikelola dengan baik maka akan mendatangkan uang banyak “. tandas Kades Mustakim.
 
Menurutnya, sampai saat ini yang menjadi kendala adalah manajemen kelompok ternak yang belum maksimal sehingga berpengaruh terhadap hasil produksi. Seperti penjualannya yang biasa melalui tengkulak akan diarahkan melalui kelompok sehingga harga  dapat stabil. Terutama sirkulasi ekonomi diharapkan dapat berputar didalam desa Mojorejo. Untuk meningkatkan sumber daya manusia ( SDM) kelompok, pihaknya secara berkala mengundang narasumber untuk membina dan melatih cara-cara berternak yang baik. Saat ini ada sekitar 500 ekor kambing yang sudah dibududaya masyarakat. Kedepan kami rencanakan home industri pakan ternak untuk mengantisipasi kelangkaan dan mahalnya harga pakan ternak. 

Usaha lain yang mampu mendongkrak perekonomian masyarakat yakni sektor industri perdagangan yakni merintis dan menumbuhkan usaha-usaha mikro seperti tempe, kripik pisang dan kacang oven dan  diharapkan usaha yang tadinya mikro dapat berkembang menjadi makro, selain hasil produksi besar tentunya akan menyerap tenaga kerja banyak. Pihak desa akan fasilitasi masyarakat yang memiliki usaha agar dapat berkembang.

“ Dengan menumbuhkembangkan industri perdagangan akan mempengaruhi tingkat pengangguran yang ada“. harapannya.

Lebih lanjut Kades yang mantan Ketua BPD ini menyampaikan bahwa Desa Mojorejo 60 persen tanahnya digunakan dan diperuntukan sebagai lahan pertanian. Tentunya hal tersebut menjadi penyangga utama perekonomian desa. Sama dengan konsep yang lain, desa tengah merencanakan BUMDes dengan memanfaatkan keberadaan lumbung desa. Selama ini proses ekonomi dari sektor pertanian belum bahkan tidak ada perkembangan. Dengan adanya BUMDes, pengelolaan hasil produksi padi terutama paska panen akan maksimal dan memnuaskan para petani. Pertanian di Desa Mojorejo sendiri dikelola oleh 3 poktan dan 1 kelompok wanita tani (KWT) 

“ Selain peningkatan PADes, BUMDesa juga untuk mengamankan program pangan nasional khususnya untuk kebutuhan didesa Mojorejo “. lanjutnya. 

Dikatakannya, Konsentrasi di bidang pendidikan khususnya pendidikan usia dini menjadi sorotan utama bagi pemerintahan desa. Mengantisipasi perkembangan zaman yang semakin tidak menentu, pembekalan dan pembinaan terhadap generasi penerus harus benar-benar sesuai dan  tepat sasaran. Khususnya PAUD dan TK serta MADIN, pihaknya akan memfasilitasi proses legalisasi BHI untuk meningkatkan upaya kegiatan belajar mengajar.  PAUD, TK dan MADIN  adalah golden age dimana pendidikan pada usia-usia tersebut harus benar-benar diperhatikan, di didik dengan sebaik mungkin.

 Agar kedepan Desa Mojorejo memiliki generasi penerus yang bermanfaat “ pungkas Kades yang mempunyai background pendidikan ini.

Disampaikan pula bahwa semua rencana program dan konsep-konsep pembangunan di Desa Mojorejo telah sesuai dengan RPJMDes yang direncanakan bersama lembaga terkait sesuai porsi dana desa yang ada.  (*)

Ket. Foto : Kepala Desa Mojorejo, H. Mustakim, S.Pd.I saat memberikan arahan pada pertemuan Kelopok Tani Wanita Desa Mojorejo.

Sumber Berita : Realita Masyarakat
 

0 komentar:

Post a Comment