Friday, 20 May 2016

Desa Joho Bisa Menjadi Sentra Pembuatan Tempe

DAGANGAN - Banyak masyarakat Kota/Kabupaten Madiun, Jawa Timur, yang tidak mengetahui jika tempe yang dikonsumsinya hampir setiap hari, adalah 'Made In' Desa Joho Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Sebuah desa yang berada sekitar 10 kilometer arah selatan Kota Madiun.

Di desa yang sejuk nan damai ini, ternyata terdapat beberapa home industri pembuatan tempe. Salah satunya yakni di Dusun Mranggen. Selain dikenal bersih, tempe hasil olahan tangan warga setempat, dikenal gurih karena terbuat dari kedelai pilihan.

Menurut salah satu pengrajin tempe Dusun Mranggen, Abdul Rosid, setiap pengrajin paling tidak menghabiskan bahan baku kedelai sebanyak satu kwintal setiap harinya. Bahkan bisa mencapai dua kwintal pada hari-hari tertentu.

"Ya lumayan. Satu hari saya bisa menghabiskan bahan baku 1-1,5 kwintal kedelai. Bahkan pada hari-hari tertentu, misalnya pada musim hajatan atau ada pesanan, bisa menghabiskan kedelai hingga dua kwintal," terang Abdul Rosid, kepada Radar Bangsa, Rabu 11 Mei 2016.

Menurutnya lagi, untuk pemasarannya, tidak hanya di wilayah Kabupaten Madiun. Tapi sudah menembus wilayah Kota, Magetan dan Ponorogo. "Kalau pemasarannya bisa sampai luar Kabupaten Madiun. Ya ke kota (Kota Madiun), Magetan dan Ponorogo," jelasnya.

Namun untuk saat ini, ada keterbatasan alat produksi. Karena mayoritas masih diproduksi secara manual. Karena itu, para pengrajin tempe di Desa Joho berharap, agar pemerintah bisa memberikan bantuan mesin produksi tepat guna untuk pembuatan tempe agar kwantitasnya bertambah.

"Saya berharap pemerintah memberikan bantuan berupa mesin tepat guna untuk memproduksi tempe. Biar omzet bertambah," pungkasnya.

Kepala Desa Joho, Choirul Mustofa, S.Sos, mengatakan, pihaknya akan mengusahakan bantuan modal untuk para pengrajin tempe yang ada di desanya. Apalagi, separo lebih, pembuatan tempe di desanya masih diproduksi secara tradisional.

"Jika semua sudah tertata dan kwantitas maupun kwalitas meningkat, saya berharap Desa Joho menjadi sentra pembuatan tempe di wilayah Kabupaten Madiun. Karena itu, bantuan modal sangat diperlukan," kata Kepala Desa Joho, Choirul Mustofa, S.Sos. (*)

Sumber Berita : Radar Bangsa

0 komentar:

Post a Comment