Wednesday, 8 June 2016

Wisata Air Terjun Ndenu Dan Air Terjun Banyu Lawe Sebagai Ikon Wisata Desa Kepel


KARE - Desa Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang letak geografis didaerah pegunungan, ketinggian Desa Kepel kurang lebih 600 m – 800 m dari permukaan air laut. Luas wilayah Desa Kepel 1.018,818 Ha yang terbagi 4 Dusun, Dusun Giringan, Dusun Kepel, Dusun Dowo dan Dusun Gligi. Dengan batas wilayah Desa Kepel meliputi sebelah Utara Desa Kuwiran, Sebelah Timur Desa Kare, sebelah barat Desa Bodag dan Desa Bolo, dan  sebelah selatan Kabupaten Ponorogo. Jumlah penduduk Desa Kepel mencapai 2.680 jiwa, 80 persen penduduk desa Kepel diantaranya bekerja disektor pertanian dan perkebunan.
Dengan letak geografis yang menguntungkan Desa Kepel sehingga dapat mendukung untuk dijadikan Desa sebagai desa wisata, Desa Kepel mempunyai 2 tempat wisata alam yaitu; Wisata alam air terjun Ndenu dan air terjun Banyu Lawe yang dijadikan Icon desa. Dan Desa Kepel sebagai salah satu desa yang masuk dalam Asosiasi Desa Wisata ( ASIDEWI ) Propinsi Jawa Timur.
Kepala Desa Kepel Sungkono mengatakan, Bahwa Potensi wisata alam desa Kepel sangat bagus dan indah, Dengan adanya 2 wisata alam air terjun yang dimiliki desa Kepel membuat antimo masyarakat yang berkunjung ke lokasi Air terjun Ndenu dan air terjun Banyu Lawe sangat tinggi. Dibandingkan tempat wisata yang dikunjungi di Jogjakarta pada waktu study banding bersama Dinas Pariwisata kemarin Desa Kepel tidak kalah keindahan alamnya dengan desa lain.
Lebih lanjut dikatakan Kades Kepel Sungkono, Bahwa rencana kedepannya tempat wisata air terjun Ndenu dan air terjun Banyu Lawe Desa kepel tidak hanya dijadikan wisata educaty saja, Tetapi bisa dijadikan tempat wisata Agro. Karena di Desa Kepel banyak potensi dari hasil perkebunan seperti Cengkeh, buah Alpokat, Durian, Manggis, Rambutan dan hasil porang.
Selain itu Desa Kepel juga mempunyai produk unggulan olahan makanan seperti Kripik Porang, Gadung, Lempeng Beras dan Tempe Keripik dan lainnya.’’ Pungkasnya. ( *
Sumber Berita : Berita Lensa

0 komentar:

Post a Comment