KARE - Desa
Kepel, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun yang letak geografis didaerah
pegunungan, ketinggian Desa Kepel kurang lebih 600 m – 800 m dari permukaan air
laut. Luas wilayah Desa Kepel 1.018,818 Ha yang terbagi 4 Dusun, Dusun
Giringan, Dusun Kepel, Dusun Dowo dan Dusun Gligi. Dengan batas wilayah Desa
Kepel meliputi sebelah Utara Desa Kuwiran, Sebelah Timur Desa Kare, sebelah
barat Desa Bodag dan Desa Bolo, dan sebelah
selatan Kabupaten Ponorogo. Jumlah penduduk Desa Kepel mencapai 2.680 jiwa, 80
persen penduduk desa Kepel diantaranya bekerja disektor pertanian dan
perkebunan.
Dengan
letak geografis yang menguntungkan Desa Kepel sehingga dapat mendukung untuk dijadikan
Desa sebagai desa wisata, Desa Kepel mempunyai 2 tempat wisata alam yaitu; Wisata
alam air terjun Ndenu dan air terjun Banyu Lawe yang dijadikan Icon desa. Dan Desa
Kepel sebagai salah satu desa yang masuk dalam Asosiasi Desa Wisata ( ASIDEWI )
Propinsi Jawa Timur.
Kepala
Desa Kepel Sungkono mengatakan, Bahwa Potensi wisata alam desa Kepel sangat
bagus dan indah, Dengan adanya 2 wisata alam air terjun yang dimiliki desa
Kepel membuat antimo masyarakat yang berkunjung ke lokasi Air terjun Ndenu dan
air terjun Banyu Lawe sangat tinggi. Dibandingkan tempat wisata yang dikunjungi
di Jogjakarta pada waktu study banding bersama Dinas Pariwisata kemarin Desa
Kepel tidak kalah keindahan alamnya dengan desa lain.
Lebih
lanjut dikatakan Kades Kepel Sungkono, Bahwa rencana kedepannya tempat wisata
air terjun Ndenu dan air terjun Banyu Lawe Desa kepel tidak hanya dijadikan
wisata educaty saja, Tetapi bisa dijadikan tempat wisata Agro. Karena di Desa
Kepel banyak potensi dari hasil perkebunan seperti Cengkeh, buah Alpokat,
Durian, Manggis, Rambutan dan hasil porang.
Selain
itu Desa Kepel juga mempunyai produk unggulan olahan makanan seperti Kripik
Porang, Gadung, Lempeng Beras dan Tempe Keripik dan lainnya.’’ Pungkasnya. ( *
)
Sumber
Berita : Berita Lensa
0 komentar:
Post a Comment