Thursday, 9 June 2016

Dari Bank Sampah Hingga Merubah Rupiah

DOLOPO -  Meski sampah dipandang hanya sebelah mata, namun ditangan Ibu- ibu PKK Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun sampah bisa dijadikan kerajinan tangan yang nilai harganya cukup tinggi. Pasalnya warga Desa Candimulyo dan Ibu PKK desa setempat membuat kerajinan tangan yang bahannya dari sampah bekas seperti; Plastik, Botol air mineral, Gelas plastik, Kertas, Kardus dan sampah kering yang mereka kumpulkan lewat kelompok bank sampah Srikandi .

Para ibu-ibu PKK kelompok bank sampah Srikandi ini membuat kerajin sampah bekas untuk dijadikan kerajinan daur ulang seperti Tempat tisu, Tempat gelas air mineral, Pas bunga dari plastik , Tas dan lainya, Ungkap Kepala Desa Candimulyo Elya Widiawati. 
Lebih lanjut dikatakan Elya ( Nama panggilan Kades Candimulyo ), Bahwa Desa Candimulyo yang mempunyai wilayah lima Dusun ; Dusun Krajan, Dusun Sidowayah, Dusun Jatirejo, Dusun Ngendel dan Dusun Bulu. Hal ini yang membuat beberapa potensi Desa yang sangat baik. Selain penghasil Batu merah, Batik Tulis khas desa Candimulyo yang dijadikan seragam oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa se-Kecamatan Dolopo , Desa Candimulyo mempunyai potensi Desa yang lain yaitu Bank sampah yang dibuat daur ulang yang nilai jualnya sangat tinggi sampai 80 ribu hingga 100 ribuan rupiah. Dan untuk pemasarannya sudah dipesan oleh warga atau banyak dipesan oleh warga desa sekitarnya.
Para Ibu-ibu PKK Desa Candimulyo yang dulunya dapat pelatihan ketrampilan dari Kantor Lingkungan Hidup ( KLH ) Kabupaten Madiun. Dan sekarang hasil dari kerajinan Bank sampah sudah bisa dirasakan oleh para Ibu-ibu PKK Desa Candimulyo untuk membantu menambah penghasilan rumah tangga mereka.’’ Pungkasnya . ( * )
Sumber Berita : Berita Lensa

0 komentar:

Post a Comment