DOLOPO - Meski sampah dipandang hanya sebelah mata,
namun ditangan Ibu- ibu PKK Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun
sampah bisa dijadikan kerajinan tangan yang nilai harganya cukup tinggi.
Pasalnya warga Desa Candimulyo dan Ibu PKK desa setempat membuat kerajinan
tangan yang bahannya dari sampah bekas seperti; Plastik, Botol air mineral,
Gelas plastik, Kertas, Kardus dan sampah kering yang mereka kumpulkan lewat
kelompok bank sampah Srikandi .
Para ibu-ibu
PKK kelompok bank sampah Srikandi ini membuat kerajin sampah bekas untuk
dijadikan kerajinan daur ulang seperti Tempat tisu, Tempat gelas air mineral,
Pas bunga dari plastik , Tas dan lainya, Ungkap Kepala Desa Candimulyo Elya
Widiawati.
Lebih
lanjut dikatakan Elya ( Nama panggilan Kades Candimulyo ), Bahwa Desa
Candimulyo yang mempunyai wilayah lima Dusun ; Dusun Krajan, Dusun Sidowayah,
Dusun Jatirejo, Dusun Ngendel dan Dusun Bulu. Hal ini yang membuat beberapa
potensi Desa yang sangat baik. Selain penghasil Batu merah, Batik Tulis khas
desa Candimulyo yang dijadikan seragam oleh Kepala Desa dan Perangkat Desa
se-Kecamatan Dolopo , Desa Candimulyo mempunyai potensi Desa yang lain yaitu
Bank sampah yang dibuat daur ulang yang nilai jualnya sangat tinggi sampai 80
ribu hingga 100 ribuan rupiah. Dan untuk pemasarannya sudah dipesan oleh warga
atau banyak dipesan oleh warga desa sekitarnya.
Para
Ibu-ibu PKK Desa Candimulyo yang dulunya dapat pelatihan ketrampilan dari Kantor
Lingkungan Hidup ( KLH ) Kabupaten Madiun. Dan sekarang hasil dari kerajinan
Bank sampah sudah bisa dirasakan oleh para Ibu-ibu PKK Desa Candimulyo untuk
membantu menambah penghasilan rumah tangga mereka.’’ Pungkasnya . ( *
)
Sumber Berita : Berita Lensa
0 komentar:
Post a Comment