DAGANGAN - Pemerintah Pusat maupun
Daerah telah mencanangkan desa wisata, desa unggulan dan desa mandiri, dari
beberapa pencanangan ini, di desa-desa seluruh Indonesia telah berlomba-lomba
untuk menjadikannya desanya berkembang lebih baik dan lebih baik lagi, agar
bisa menjadi desa unggulan atau desa wisata atau desa mandiri atau
ketiga-tiganya dapat diraihnya.
Untuk Desa
Kepet Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, yang luas wilayahnya 181.205 Ha
terdiri dari 11 RT dan 3 RW atau 3 Dusun, diantaranya Dusun Kepet, Dusun
Purwojati dan Dusun Kajang. Jumlah penduduknya = 2.205 terdiri dari laki-laki =
1.079 orang dan perempuan 1.126 orang. Adapun batas wilayah Desa Kepet =
sebelah timur Desa Joho Kecamatan Dagangan, Sebelah Barat Desa Purworejo
Kecamtan Geger, sebelah utara Desa
Dagangan Kecamatan Dagangan dan sebelah selatan Desa Sareng Kecamatan Geger.
Menurut Nurul
Hidayati Kepala Desa Kepet Kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun, bahwa Desa
Kepet ini termasuk desa yang kecil, baik luas wilayah dan jumlah penduduknya
relatif kecil, akan tetapi Desa Kepet ini punya potensi untuk buat lahan
persawahan, lahan tanaman juga buat berbagai macam kegiatan warganya untuk
menjadikan Desa Kepet bisa lebih baik dan maju.
Nurul
Hidayati selaku Kepala Desa Kepet di bantu beberapa staf atau perangkatnya
diantaranya : Sekretaris Desa Sigit Murasyid Ali Muna, Staf Pemerintahan Maya
Nurita, Staf Umum Umi Salamah, Staf Keuangan Ria Kurnia Sakti, Modin Mansyur
Solikin, Bayan = Androri dan Rubangi, Jogboyo Heri Irawan, Ketua LPMD Sunyoto,
S.Pd dan Ketua BPD Nanang M. Irhamni, SP, serta dua Kasun, Kasun Purwojati
Bosyirul Fuat, S.PdI dan Kasun Kayang Supriyadi.
Nurul
Hidayati Kades Kepet telah menjelaskan beberapa hari yang lalu tentang produk
unggulan desanya diantaranya pembenihan atau pembibitan tanaman keras maupun
tanaman lunak, adapun pemiliki lahan pembenihan dan pembibitan tanaman di desa
Kepet ada beberapa orang dan dibantu beberapa warga desanya untuk mengelola
pembibitan tanaman tersebut.
Untuk kali
ini Nurul Hidayati Kades Kepet telah menunjukkan lokasinya Dardiri sebagai
produk unggulan Desa Kepet, lokasi dan luas lahannya di Dusun Purwojati RT. 7
RW 2 luas lahannya pembenihan dan pembibitan tanaman 1400 m2, tempat
pembenihan dan pembibitan ini sudah sejak tahun 1999 sampai sekarang 2016 ini
masih berjalan dengan baik adapun tanaman yang ditanam dalam pembibitan dan
pembenihan ini diantaranya tanaman mahoni, tanaman jati, tanaman sengon,
tanaman tomat, tanaman terong dan tanaman jahe merah, tegaga kerjanya ada 35
orang, semua tenaga kerja ini dari Desa Kepet juga. Adapun pemasaranya dari
jenis tanaman itu berbeda-beda. Lamanya untuk tanaman kera seperti Mahoni, Jati
dan Sengon, tanaman lunak : tomat, terong, dan jahie merah bila sudah mencapai
usia ± 1 bulan menurut Dardiri selaku pemilik laha ini rata-rata nilai bersih
yang diterimanya setiap bula adalah 1 – 2 juta, ini bisa sebagai tambahan nilai
ekonomi mereka.
Bibit tanaman
Dardiri ini sering kali dari Dinas/Kantor Pemerintahan untuk memesan bibit
tanaman tersebut, jumlah pesanan tanaman terkadang sampai jutaan bibit dari
beberapa jenis tanaman, dan lahan pembenihan dan pembibitan Dardiri ini sudah
banyak yang tau dan terkenal di kalangan Dinas/Pemerintahan, karena kualitas
tanamannya yang baik bila ditanam kembali. Jadi pembenihan/pembibitan lahan
Dardiri di Desa Kepet ini juga merupakan produk unggulan Desa Kepet Kecamatan
Dagangan Kabupaten Madiun “Jelas Hidayati Kades Kepet” (*).
Ket. Foto : Kades Kepet Nurul Hidayati
Bersama Dardiri Pemilik Lahan Aneka Bibit Unggulan
Sumber Berita : Suara Media Nasional
0 komentar:
Post a Comment